Stadion Kanjuruhan Malang

Stadion Kanjuruhan Kanjuruhan Malang

Sejarah Stadion Kanjuruhan merupakan suatu stadion sepak bola yang terletak di Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Indonesia. Kapasitasnya berjumlah 30. 000 hingga 38. 000 pemirsa. Stadion ini ialah kandang Arema FC yang bermain di Liga 1 serta Persekam Metro FC yang bermain di Liga 3. Nama stadion ini berasal dari Kerajaan Kanjuruhan, kerajaan bercorak Hindu yang berdiri pada abad ke- 6 di daerah Malang. Stadion ini berjarak dekat 2, 5 kilometer ke arah tenggara dari Stasiun Kepanjen.

Stadion Kanjuruhan dibentuk semenjak tahun 1997 dengan bayaran lebih dari 35 miliyar. Pada bertepatan pada 9 Juni 2004, stadion ini ditetapkan penggunaannya oleh Presiden Megawati Soekarnoputri, dikala pembukaan diselenggarakan pertandingan kompetisi Divisi Satu Liga Pertamina tahun 2004, antara Arema Malang melawan PSS Sleman. Pertandingan berakhir buat kemenangan Arema 1–0.

Pada tahun 2010, dicoba renovasi selaku ketentuan menjajaki Liga Champions AFC 2011 dengan menaikkan energi pada pencahayaan.

Pada 1 Oktober 2022, terjalin Kejadian kericuhan antara supporter Arema FC dengan aparat keamanan dikala pertandingan Derbi Luar biasa Jawa Timur yang dimenangkan Persebaya, Kejadian tersebut menimbulkan korban wafat 135 orang tercantum 2 anggota polisi membuat keadaan stadion masih dalam kerusakan